Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI memiliki peraturan bahwa perusahaan travel Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) & Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) diwajibkan mengikuti sertifikasi yang diadakan setiap 5 tahun.
PPIU yang tak mengajukan sertifikasi ulang terhitung 6 bulan sejak masa sertifikasi atau akreditasinya kadaluarsa, maka travel tersebut terancam akan dicabut izin operasionalnya. Oleh karena itu, banyak perusahaan travel yang berusaha untuk mematuhi peraturan tersebut dengan menyiapkan sertifikasi PPIU agar kegiatan bisnisnya berjalan dengan tanpa hambatan.
Jika Anda adalah salah satu dari pengusaha travel yang ingin mengajukan sertifikasi PPIU, Anda berada di halaman yang tepat. Anda dapat menyimak 7 tips mempersiapkan sertifikasi PPIU yang akan kami rangkum dalam artikel berikut ini!
Tips Menyiapkan Sertifikasi PPIU
- Pelajari Persyaratan Sertifikasi dengan Cermat
Untuk mengikuti sertifikasi dengan lancar, Anda bisa mempelajari persyaratan apa saja yang diperlukan untuk mengurus sertifikasi PPIU. Informasi ini bisa Anda dapatkan di web yang relevan dan terpercaya seperti web resmi Kemenag, KAN, dll.
Anda juga bisa berdiskusi dengan rekan Anda sesama travel untuk memperoleh informasi yang lebih akurat sesuai dengan pengalaman mereka selama menjalani sertifikasi PPIU.
- Siapkan Data & Dokumen yang Diperlukan
Pastinya, Anda membutuhkan data-data & dokumen yang diperlukan untuk proses sertifikasi. Pastikan Anda menyiapkan data yang akurat & dokumen yang relevan agar ketika sertifikasi PPIU Anda memperoleh penilaian yang terbaik.
Akan lebih baik lagi jika Anda sudah menggunakan sistem digital untuk travel umrah yang mumpuni, sehingga Anda dapat menyajikan data dan dokumen secara lebih baik daripada membuatnya sendiri secara manual. Pastinya akan lebih cepat & mudah saat Anda memaksimalkan sistem digital untuk travel umrah Anda.
- Patuhi Standar Operasional
Travel PPIU yang lulus sertifikasi pastinya akan mematuhi standar operasional bisnis yang telah ditentukan. Dengan mematuhi peraturan yang dibuat oleh para pemangku kebijakan, diharapkan bisa melancarkan proses bisnis sehingga menguntungkan jamaah & perusahaan itu sendiri.
- Mempelajari Prosedur Keamanan
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, travel juga harus memperhatikan serta mempelajari prosedur keamanan sehingga bisa membuat pelanggan merasa nyaman berumrah dengan travel yang mereka pilih.
- Persiapkan SDM dengan Matang
Yang tak kalah pentingnya adalah memiliki SDM atau karyawan yang kompeten di bidangnya untuk mengurus perusahaan bisnis Anda. Anda harus selalu meningkatkan kualitas tim yang ada di bisnis Anda, seperti staff travel maupun pembimbing umrah yang memiliki kualifikasi yang sesuai di bidangnya.
Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan nilai sertifikasi yang lebih baik, karena bisnis Anda didukung oleh SDM yang andal.
- Pastikan Dokumen Selalu Update
Kelemahan dari travel umrah biasanya bertahan dengan cara kerja manual. Namun, kini Anda bisa segera bertransformasi ke sistem digital supaya bisa menyesuaikan dengan perkembangan terkini bisnis travel umrah.
Dengan memakai sistem digital, dokumen-dokumen yang Anda miliki akan lebih update, karena kemudahan yang diberikan oleh sistem digital yang tidak dimiliki oleh sistem manual.
- Manfaatkan Teknologi Seperti Sistem Manajemen Umrah
Masih membahas tentang teknologi, sudah saatnya Anda memanfaatkan teknologi seperti menggunakan sistem manajemen travel yang andal. Teknologi dapat membantu manajemen bisnis travel Anda lebih mudah dan efisien.
Nah, itulah 7 tips menyiapkan sertifikasi PPIU supaya operasional bisnis Anda tidak terganggu. Mau lebih terbantu saat mengurus sertifikasi PPIU? Segera aktifkan sistem travel umrah Erahajj untuk pengelolaan bisnis travel yang lebih maju & siap untuk hadapi sertifikasi PPIU!